watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

NIKMATNYA TUBUH ESTER

Namaku Rio, aku berusia 28 tahun dan telah
bekerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit di
Jakarta. Sekitar tahun 1998 aku berkenalan
dengan seorang gadis bernama Ester di bengkel
mobil XX (edited) di Jalan Prof. Dr. Soepomo,
Tebet, Jakarta.
Awalnya, aku hendak menservis mobil kawanku
di bengkel tersebut. Ketika sedang mendaftar,
mataku tertuju pada sesosok tubuh wanita yang
ternyata belakangan kuketahui bernama Ester,
dan berprofesi sebagai Lady Service Advisor di
bengkel tersebut. Kulitnya sawo matang, wajah
cukup manis dan.., ini yang terutama
mempunyai payudara dengan ukuran yang
cukup besar (kutaksir sekitar 36B). Saat aku
memandangnya, dia tanpa sengaja melihat pula
ke arahku, kami beradu pandang, terasa ada
sesuatu yang mengalir di dadaku, aku balas
tersenyum padanya, dia tertunduk malu.
Sekitar 1 jam mobil kawanku selesai servis, kami
membayar biayanya, saat di kasir ternyata Ester
sedang duduk di sana, kami berpandangan lagi
dan sekali lagi kuberikan senyumku yang
(menurutku) cukup manis. Dan, my God dia
balas tersenyum lagi.
Sesampai di rumah, dan setelah kawanku
pulang, aku telepon bengkel tadi (nomernya
kudapat dari kwitansi kawanku tadi), aku minta
bicara dengan Ester.
"Halo, dengan siapa ini?", demikian suara Ester di
seberang sana. Ooh, sungguh seksi sekali
suaranya.
"Dengan Rio di sini. Saya yang tadi servis mobil
dengan kawan saya dan yang berpandangan
dengan kamu tadi. Boleh saya berkenalan
dengan kamu?", tanya saya.
"Oh, Pak Rio. Iya saya ingat Pak. Ada keperluan
apa Pak?", tanya Ester.
Waduh ini cewek, bikin penasaranku makin
menjadi aja pikirku.
"Saya ingin kenalan sama kamu, dan kalau
mungkin saya berharap kita bisa ketemu lagi",
jawabku.
"Memangnya kenapa Bapak mau ketemu saya
lagi?", tanya Ester.
"Karena kamu cantik, dan saya tertarik sama
kamu sejak pertama memandang kamu tadi",
kataku (biar aja sekalian ngomong to the point
and ngegombal sekalian).
Ester tertawa kecil, "Bapak pintar ngerayu nih.
Tapi hari ini saya tidak bisa, bagaimana kalau
besok lusa Bapak temui saya sepulang kerja, di
bengkel sekitar jam 18.00, Ok?"
"Ok deh", jawab saya tanpa pikir panjang lagi.
Lusa, hari Rabu saya jemput Ester di bengkel
sesuai janji kita, jam 18.00 tepat. Setelah say
hello dan basa-basi sebentar, kita sudah
meluncur di jalan raya.
"Mau ke mana kita?", kata Ester.
"Kamu maunya ke mana?", tanya saya.
Di luar dugaan Ester bilang kalau dia ingin sekali
belajar mobil. So, kita meluncur ke parkir timur
Senayan, tempat belajar mobil.
Sayapun bertukar duduk dengan Ester, kita mulai
berputar-putar, tiba-tiba sebuah mobil yang juga
sedang belajar mengerem mendadak di depan
kami. Ester menginjak rem secara mendadak,
mesin mobil mati. "Aduuh" pekik Ester. Dadanya
terkena setir mobil. "Dada saya nyeri Rio"
katanya. Akupun bertukar duduk lagi, dan
menepikan mobilku. Kuperiksa dadanya.., dan
entah bagaimana awalnya tanganku meremas
payudaranya. Ester merintih, "Aahh, Rio"
desahnya. Dan aku mendadak menjadi amat
terangsang, kuciumi lehernya, dadanya,
kutanggalkan branya, dan mataku terbeliak
melihat payudara yang demikian besar
menyembul dari bra Ester.
Aku makin "spanning", kuciumi puting susunya,
kuhisap, kugigit kecil, terus sampai ke perut dan
pusarnya, sampai ciumanku terhalang oleh
celana dalamnya. Kutarik celana dalamnya
kebawah, kuciumi selangkangan, bibir vagina,
clitoris dan bagian dalam vaginanya, bau khas
menyeruak ke hidungku. Kurasakan basah liang
vaginanya. Ester mendesah, "Ooohh.., teeruus
sayangg.., kamu hebaat sekalii.., aahh teeruuss
Franky..", desah Ester. Aku menarik kepalaku,
"Siapa Franky?" tanyaku. Tapi rupanya "foreplay"
yang kulakukan sudah membuat Ester amat
terangsang, terlebih ketika kuciumi belakang
telinganya, Ester meronta, merintih,
menggelinjang sambil tangannya membuka
paksa kemeja dan celana jeans-ku (Ssstt,
kemejaku sampai copot 2 kancingnya).
Karena kurang leluasa kami pindah ke jok
belakang mobil, Ester merintih, "Rrriioo.., buka
doong celana dalam kamuu.., Ester udah pengen
banget niih.., ayoo sayaang". Aku yang juga
sudah klimaks sekali segera membuka celana
dalamku, kuarahkan penisku yang sudah
teramat tegang liang vagina milik Ester,
kuturunkan perlahan-lahan, Ester tiba-tiba
melingkarkan kedua kakinya di pinggangku dan
menekannya ke bawah. Peniskupun amblas ke
dalam vaginanya, "Bleess.., ampuunn
nikmatnya", kurasakan vagina Ester sudah
demikian basahnya sehingga tak sulit untuk
penisku keluar masuk berirama. Kurasakan
sedotan jauh di dalam sana. Ester
menggelinjang, meronta, menendang, dan
akhirnya sambil menggigit kuat bahuku Ester
mendesah panjang dan bersamaan kurasakan
cairan membasahasi penisku jauh di dasar
vagina Ester.
Ester tersenyum puas, "Kamu hebat Rio,
punyamu jauh lebih hebat dari punya pacarku".
Oh, baru aku tahu kalau Franky itu adalah pacar
Ester, but who cares? ceweknya yang mau kok.
Aku yang belum ejakulasi lalu meminta Ester
untuk "nungging" (susah juga nih dalam mobil).
Kutusukkan kemaluanku, selangkanganku
beradu dengan pantatnya, gerakan kami makin
cepat, cepat, dan akhirnya aku tak tahan lagi,
sambil mencengkeram kuat bahu dan rambut
Ester kusemprotkan seluruh cairan maniku
dalam vaginanya, "Creett.., creett..", aahh
enaknya. Setelah itu kami berbaring bertindihan,
berciuman lama dan bernafsu sekali.
Sekitar jam 22.00 kuantar Ester pulang ke tempat
kosnya di Kebon Kacang (dekat Plaza Indonesia).
Diluar tempat kosnya kulihat seorang pria
sedang duduk menunggu.
"Siapa Dia Ester?", tanyaku.
"Itu dia Franky, cowokku", jawab Ester
tersenyum.
"Kamu begituan juga sama dia", tanyaku.
"Iya, tapi punya dia nggak seenak punya kamu
Rio. Baru 3 menit juga dia udah keluar Payah",
kata Ester.
"Dasar nakal kamu", kata saya.
Kami berciuman dan Esterpun masuk rumah
kosnya. Aku pulang dan dalam perjalanan aku
tersenyum sendiri membayangkan
pengalamanku barusan. Kasihan si Franky, tapi
Ester memang nikmat.
Sekarang kudengar Ester sudah menikah dengan
Franky (kata Kristine adiknya, yang bekerja di
Wisma Nusantara). Kami masih
"berhubungan" (tentunya sekarang ekstra hati-
hati, karena ada si "bloon" Franky suami Ester)
.But no problem karena aku biasa hub. Ester
dulu kalu mau ketemu di rumahnya di 471XX
(edited)
Ester adalah wanita terhebat dalam bercinta di
antara beberapa cewekku yang lain. Seksi,
payudara besar, montok, liar di ranjang, dan
vagina yang mengisap nikmat. Aku amat
menikmati setiap jengkal tubuhnya.
TAMAT


Adult | GO HOME | Exit
1/680
U-ON

inc Powered by Xtgem.com